Bukan Amerika, Paris, atau Machu Picchu, tempat yang harus saya kunjungi sebelum mati sebagai pencapaian paling tinggi atas hobi traveling saya.
Saya memang bukan jenis orang yang bangga dan puas jika sudah berkunjung dan foto-foto cantik di sebuah tempat yang fenomenal dan menjadi incaran turis dunia macam Menara Eiffel, jam gadang Big Ben, dll. Bagi saya tempat-tempat itu bagus sih, tapi biasa aja, tidak membuat saya puas berada pada pencapaian tertinggi dalam dunia per-piknik-an.
Karena sejatinya tujuan hidup kita di dunia ini untuk beribadah, sesuai dengan ayat Al-Qur'an:
ÙˆَÙ…َا Ø®َÙ„َÙ‚ْتُ الْجِÙ†َّ ÙˆَالْØ¥ِÙ†ْسَ Ø¥ِÙ„َّا Ù„ِÙŠَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)
maka saya akan sangat bahagia jika sudah menginjakkan kaki di 3 tempat yang diperintahkan اَللّÙ‡ُ untuk dikunjungi dalam rangka ibadah sesuai tujuan hidup kita di dunia.
Dalam hadits muttafaqun ‘alaih, dari Abu Hurairah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تُØ´َدُّ الرِّØَالُ Ø¥ِلاَّ Ø¥ِÙ„َÙ‰ Ø«َلاَØ«َØ©ِ Ù…َسَاجِدَ الْÙ…َسْجِدِ الْØَرَامِ ، ÙˆَÙ…َسْجِدِ الرَّسُولِ – صلى الله عليه وسلم – ÙˆَÙ…َسْجِدِ الأَÙ‚ْصَÙ‰
“Tidaklah pelana itu diikat –yaitu tidak boleh bersengaja melakukan perjalanan (dalam rangka ibadah ke suatu tempat)- kecuali ke tiga masjid: masjidil haram, masjid Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam (Masjid Nabawi) - dan masjidil aqsho” (HR. Bukhari 1189 dan Muslim no. 1397).
Yes, 3 Places You Must Visit Before You Die versi saya adalah:
Kan seneng yes, kalau kita bisa traveling sekaligus ibadah dapat pahala.
Banyak dari kita yang niat aja nggak punya, karena lebih senang untuk menunda-nunda. Bagi sebagian orang, bepergian dalam rangka ibadah itu nomer ke-sekian, setelah punya rumah, punya mobil, punya anak, punya jabatan, punya gelar master, setelah keliling eropa, dan setelah punya-punya lainnya yang berjenis kebutuhan duniawi. Mereka sepertinya lupa akan tujuan hidup manusia di dunia ini.
Setelah sampai tiba waktunya mati barulah mereka menyesal. Naudzubillah.
Bukan perkara yang mudah juga bagi saya untuk bisa bepergian ke 3 tempat ini, terutama nomor 3, karena dahsyatnya pemberitaan media mainstream yang terkadang menyudutkan dan karena kondisi keamanan di sana yang cenderung kurang stabil.
Banyak yang harus kita ikhlaskan di dunia ini demi kehidupan di akhirat yang lebih baik.
Tapi saya sudah membuktikan sendiri bahwasannya tujuan bisa kita capai jika punya niat lurus yang kuat dan usaha yang gigih. Tentu saja tidak boleh lupa untuk selalu berdoa.
7 komentar
Versiku juga tiga itu mbk. Smoga suatu hari nnti Allah mengizinkan kita menginjakkan kaki ksana y mbk. Amin
ReplyDeleteAamin... insyaAllah
DeleteKalau saya: Laos, Korea, & Peru. Laos: biaya hidup di sini cukup murah dan negaranya damai, ngga ada perang. Korea: saya pecinta k-drama dan variety show. Saya punya mimpi untuk mendatangi tempat syuting yang pernah dipakai k-drama dan variety show yang saya sukai. Peru: Saya ingin sekali mengunjugi teman saya di sana dan melihat Machu Pichu >.<
ReplyDeleteBtw, semoga segera diberikan jalan untuk mengunjungi ketiga masjid di atas ya mba...
terima kasih sudah berbagi "3 places you must visit before you die"nya ya, mbak Dewi
Deletesemoga semua tercapai :)
aminnn
DeleteMantap!! Kalau untuk ke Mekkah sayangnya antrian nomor porsi masih di tahun 2031.. semoga Insya Allah bisa umroh dulu sebelum berhaji.. aamiin..
ReplyDeletewooooh.... semangat yo, om!
Deletemugo-mugo ndang cepet maju antriane dan segera bisa umroh sik ben 'kenal medan' sebelum berhaji.
Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,