Haji adalah perjalanan terbesar yang dilakukan dalam hidup kita. Begitu banyak orang yang ingin menunaikan ibadah haji tetapi tidak semua mempunyai kesempatan itu.
Bersyukur kepada Allah jika kita sudah mempu memenuhi undangan Allah untuk berhaji. Sebuah kesempatan yang besar meraup pahala surga jika kita mendapatkan haji yang mabrur nantinya.
Baca Juga: Jangan Takut Umrah
Berikut ini adalah sebuah catatan penting persiapan haji yang semoga bisa bermanfaat bagi para calon jamaah haji yang akan berangkat nantinya.
1. MENTAL
Kita sering merasa tidak/belum siap, takut, khawatir, dll. Luruskan niat, perbanyak doa & rubahlah kekhawatiran menjadi semangat beribadah kepada Allah.
2. ILMU
Belajarlah sebanyak-banyaknya tentang ilmu haji dengan membaca buku, mendengarkan kajian dari sumber yang terpercaya, bertanya kepada yang berilmu, dan ikuti manasik haji yang disediakan pemerintah atau travel penyelenggara.
3. FISIK
Mulailah berolah raga yang ringan. Terutama jalan kaki. Berlatihlah jalan kaki minimal 6.000-10.000 langkah setiap hari, mulai 2-3 bulan sebelum hari keberangkatan.
4. JANGAN BEREKSPEKTASI TINGGI
Walaupun kita sudah memilih paket haji yang terbaik dan membayar mahal bahkan kelas VVVVIP sekalipun, kita harus bersiap dengan ujian yang akan diberikan Allah kepada kita di sana. Setiap kita pasti akan diuji dengan ujian yang berbeda-beda.
Bisa jadi kita akan dihadapkan pada ketidaknyamanan dan hal yang tidak kita sukai. Terkadang apa yang kita bayangkan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Kita harus sabar & ikhlas karena kita sedang bertamu ke rumah Allah. Terima saja apa yang disediakan oleh Sang Tuan Rumah. Ingat, ini adalah sebuah perjalanan ibadah, bukan sedang piknik.
Semakin rendah ekspektasi kita, maka semakin banyak kita akan mendapatkan kejutan indah dan semakin baik pula pengalaman & hikmah yang akan kita dapatkan.
5. BERSIAPLAH UNTUK SEGALA SESUATU YANG TERBATAS
Pada hari puncak haji, seluruh jamaah haji dari seluruh dunia akan berada di tempat yang sama dalam waktu yang sama (8-13 Dzulhijjah) dan melakukan ibadah yang sama.
Wilayah Arafah-Muzdalifah-Mina luasnya hanya segitu-gitu aja, sedangkan jumlah jamaah haji kian bertambah. Maka bersiaplah dengan segala sesuatu yang terbatas, seperti toilet, moda transportasi, tempat wudhu, tempat shalat, tenda, tempat istirahat, dll.
Tetaplah sabar. Nikmati. Antre dengan tertib. Jangan menyerobot (mengambil hak orang lain).
Baca Juga: Etika Menggunakan Toilet Umum
Gimana, udah siap berangkat haji?
Semoga Allah mudahkan ya! 💚
0 komentar
Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,