Apa Yang Membuat Jamaah Sering Tersesat Saat Umrah?


Assalamualaikum,
Alhamdulillah, sekarang umrah udah mulai ramai lagi ya, bun...
Udah banyak nih yang kangen pengen datang ke Haramain Al-Syarifain untuk beribadah umrah lagi.

Mungkin kita sering mendengar atau bahkan pernah mengalami sendiri banyak jamaah yang tersesat saat berada di tanah suci.
Kira-kira apa saja sih yang menyebabkan jamaah itu tersesat?

Yuk kita bahas satu per satu ya...

1. Ukuran Masjid

Seperti yang kita tahu bersama, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi itu ukurannya sangat gigantis alias besar, lebar, dan luas sekali. Berbeda dengan masjid-masjid besar yang ada di Indonesia. Udah gitu tiang-tiangnya sama, dekorasinya sama, ornamennya sama semua.

Masjidil Haram luasnya lebih dari 45 hektar sedangkan Masjid Nabawi luasnya hampir 25 hektar.

Banyak jamaah yang bingung karena saking besarnya ukuran masjid, dia masuk dari mana, shalat di mana, keluar dimana.

Baca juga: Kesalahan Yang Sering Dilakukan Jamaah Umrah Saat City Tour Ke Jabal Rahmah


2. Bentuk dan Warna Hotel Hampir Sama

Bentuk hotel rata-rata di Haramain adalah kotak dengan tinggi yang hampir sama dan warna pun hampir sama. Warna bangunan biasanya coklat ala gurun pasir dan abu-abu. Terkadang nama hotelnya tidak terpampang nyata. 


3. Banyak Pintu 

Ada banyak pintu di Masjidil Haram, lebih dari 200 pintu! Di Masjid Nabawi ada 41 pintu dan 69 gerbang. Walaupun masing-masing pintu sudah ada nama dan nomornya, tetap saja masih banyak jemaah yang tersesat karena bentuk pintu dan gerbangnya sama.


4. Suasana Masjid Sangat Ramai

Masjid sebesar itu isinya penuh jemaah dari berbagai bangsa & negara sampai luber-luber ke pelataran. Bayangkan kalau selesai shalat fardhu, jemaah sebanyak itu berhamburan keluar dari masjid. 

Terkadang jemaah terbawa arus keramaian, terpisah dari rombongan, sampai ke titik tertentu trus bingung sedang ada di mana, mau balik ke hotel lewat mana. Tersesat. 


Baca juga: Ke Tanah Suci Pilih Sibuk Ibadah Atau Sibuk Belanja?


5. Barriers/Pembatas Yang Selalu Berubah Posisi

Nah, pembatas-pembatas ini nih yang suka bikin keder. Kenapa? karena keberadaannya sungguh tidak pasti. Pembatas-pembatas ini selalu berubah-ubah posisi sesuai dengan kebijakan yang sedang diberlakukan oleh petugas setempat. 

Jadi jangan kaget kalau pas masuk ke masjid kita bisa lewat jalan A, pas keluar masjid jalan A tadi ditutup pembatas dan kita harus lewat jalan yang lain.


Begitulah kira-kira hal-hal yang membuat jamaah sering tersesat saat berada di tanah suci Haramain Al-Syarifain. Kelima hal tersebut harus menjadi perhatian khusus kita selama berada di tanah suci.


0 komentar

Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,