Secara umum ada 2 tipe traveler di dunia ini. Pertama adalah traveler mandiri yang merencanakan perjalanannya sendiri dan traveler yang tau beres tinggal duduk manis dengan ikut tour sebuah biro perjalanan.
Kedua tipe ini masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kita bahas satu per satu ya kelebihan dan kekurangannya...
TRAVELING MANDIRI
1. Bebas
Bebas milih menginap di mana, bebas milih perginya kapan, bebas milih tempat yang mau didatengin (tempat wisata, tempat belanja, tempat makan, dll), bebas mengatur waktu (mau ngegeber jalan-jalan atau mau glundang-glungung doang), bebas milih transpotasinya, pokoknya sih semua bebas suka-suka dan sesuai dengan selera kita.
2. Biaya Fleksibel
Karena kita memilih segala sesuatunya sendiri, maka kita bisa menyesuaikan dengan budget yang kita punya. Mau nginep di hotel mewah atau di hostel, mau naik maskapai full service atau LCC, mau naik metro atau taksi, dll.
3. Perlu Riset Mendalam
Biasaya orang cenderung malas untuk riset karena harus mikir dan perlu waktu. Tapi justru tahapan riset inilah yang paling saya suka. Mulai dari riset tiket pesawat, alat transportasi beserta jalur dan stasiun/haltenya, penginapan, tempat yang akan dikunjungi, prakiraan cuaca, dll. Riset yang mendalam ini membantu untuk mengurangi risiko selama perjalanan nanti.
4. Tanggung Jawab Sendiri
Karena traveling mandiri, kita dituntut untuk bertanggung jawab pada diri sendiri. Jika terjadi sesuatu selama perjalanan, kita mesti siap dengan problem solving sendiri. Kalau nyasar kudu bisa balik sendiri.
5. Merasakan Kehidupan Lokal
Kalau traveling mandiri kita akan lebih banyak merasakan kehidupan orang lokal karena lebih banyak ketemu dan berinteraksi dengan orang saat naik transportasi umum, jalan kaki, belanja di supermarket/pasar lokal, makan di tempat makan orang lokal, dll.
TRAVELING IKUT TOUR
1. Terima Beres
Kalau ikut tour, kita tinggal bayar & ngumpulin paspor aja. Semuanya sudah diatur oleh biro perjalanan. Saat traveling pun kita tinggal ngikut tour leader & tour guide saja.
2. Kebebasan Terbatas
Karena semua sudah diatur oleh biro perjalanan wisata, kita tidak bisa memilih naik pesawat apa, pergi kemana, nginep dimana, jajan dimana, dll. Pokoknya harus ikut tour leader & tour guide sesuai itinerary yang sudah ditentukan.
3. Lebih Aman
Jika terjadi sesuatu selama perjalanan, pihak biro perjalanan akan ikut bertanggung jawab dan membantu menyelesaikan permasalahan.
4. Biaya Bisa Lebih Mahal Bisa Lebih Murah
Traveling ikut tour tidak selalu lebih mahal daripada traveling mandiri. Karena di beberapa negara ada sponsorship yang membuat harga tour menjadi lebih murah namun kita harus mendatangi tempat-tempat yang telah ditentukan oleh pihak sponsor.
5. Mendapat Teman Baru
Kita akan mendapatkan teman baru dari berbagai daerah (teman seperjalanan satu rombongan).
6. Harus Lebih Sabar
Karena kita bepergian bersama banyak orang dengan karakter yang berbeda, maka kita dituntut untuk lebih bersabar menghadapi segala perbedaan yang ada.
7. Terikat Waktu
Kita wajib taat pada aturan tepat waktu yang telah dibuat sesuai dengan itinerary. Meski kita masih ngantuk atau sudah capek, tetep wajib ikut tour sesuai program. Nggak boleh telat, karena kalau telat akan menghambat keberlangsungan tour dan membuat ketidak nyamanan orang se-rombongan.
8. Tanggal Keberangkatan Kadang Tidak Sesuai
Karena kita berangkat dengan biro perjalanan, maka biasanya ada kuota minimal peserta. Kalau peserta belum memenuhi kuota, pihak biro perjalanan bisa memundurkan jadwal (menunggu sampai kuota peserta terpenuhi) atau bisa juga membatalkan perjalanan (jika kuota peserta tidak memenuhi).
Kalau saya sih tidak mematok harus traveling mandiri atau ikut tour biro perjalanan. Meskipun memang saya lebih suka traveling mandiri. Namun kadang-kadang untuk pergi ke negara tertentu atau di waktu tertentu saya memilih untuk ikut tour dari biro perjalanan.
Karena bagaimanapun juga semua ada kelebihan dan kekurangannya.
Kalau kamu pilih mana?
3 komentar
This will be an amazing tour in which we are going to participate. Appreciate this contribution. Will be happy to read more.
ReplyDeleteKalau kami tipikal yang mandiri banget, Mba Dita. Kami selalu arrange sendiri karena memang tour lebih mahal dan suka buru-buru. Tapi ada juga kondisi kami mau gak mau ikutan tour karena kalau mandiri, kudu sewa mobil sendiri yg udah pasti malah bikin bangkrut wkwk.
ReplyDeleteKamu pernah ikutan tour gak mba? Di mana gitu?
aku pernah dong ikut tour. pas ke Palestina (karena susah yes kalo sendirian, takut ditembak sama mas-mas tentara zion. hahaha).
Deletesama pas keliling Turki (soalnya jauh lebih murah daripada ngeteng karena aku seorang diri. huhuhuhu).
Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,