Good Bye Tune Hotel Downtown KL [Malaysia]
Baca juga: Plesir ke Malaysia Bersama Mbak R - Hari ke-1
Ya, mulai tanggal 22 Desember 2018 Tune Hotel Downtown KL resmi menutup operasional hotelnya setelah melayani tamu sejak 11 tahun lalu. Tune Hotel akan melakukan renovasi dan penggantian brand baru. Entah sampai kapan waktu yang dibutuhkan untuk renovasi dan pembaruan brand tersebut, yang jelas kalau dalam waktu dekat saya plesir ke KL, dipastikan nggak bisa nginap di sini dan akan geser cari hotel yang lain.
Sedih saya tuh....
Soalnya saya udah suka banget sama hotel ini. Bukan karena hotelnya bagus sih. Dia cuma hotel budget biasa yang kamarnya seiprit. Buat saya, kamar minimalis nggak masalah, soalnya kan cuma dipake buat tidur malem aja karena seharian pasti keliling kota.
Baca juga: Menghabiskan Senja di KLCC Park
Lokasinya strategis di kawasan Chow Kit dan harganya itu lho murah banget. Bayangin aja, semalam nggak sampai 300 ribu rupiah sudah termasuk tourist tax dan karena saya selalu pergi berdua, jadi harga segitu bisa sharing cost. Seorang cuma 150 ribu rupiah kurang dikit untuk menginap di hotel budget dengan fasilitas yang lumayan memadai. Harga segitu tanpa sarapan ya, soalnya saya selalu sarapan di kedai-kedai sekitar buat sekalian wisata kuliner.
penampakan kamar di Tune Hotel Downtown KL [foto dari Tune Hotel] |
Fasilitas yang ada di Tune Hotel:
- handuk
- AC
- wi-fi
- air minum setiap hari
- toiletries (sabun & shampoo)
- hair dryer
- ceiling fan
- safe deposit box
- TV
- house keeping jam 10 pagi sampai jam 5 sore
- self service laundry
- shower yang semburannya kenceng lengkap dengan air anget
Selain fasilitas dan harganya yang murah, yang saya suka dari Tune Hotel ini adalah dekat kemana-mana (masih terjangkau dengan jalan kaki):
- dekat stesen monorel Medan Tuanku, stesen LRT Sultan Ismail, dan halte bus kota Rapid KL dan halte bus Go KL
- dekat makanan enak-enak
- Mi Tarik Silu
- Little Rara Thai Noodle House
- Nasi Kandar
- Nasi Lemak
- Naan Cheese RSMY
- Ikan Singgang
- dekat tempat belanja
- Quill Mall yang ada Aeon-nya
- pasar tradisional Chow Kit
- pasar malam jl. TAR
- Sogo
- Pasar India
- Sunway Putra Mall yang ada Kaison-nya
- dekat destinasi wisata
- KLCC
- Kampung Baru
- Dataran Merdeka
- KL Tower
- Masjid Jamek
6 komentar
Baru kali ini tahu ada hotel yang murah biaya nginapnya. Bisa dibagi dua untuk 1 kamar. Wow, banget. fasilitas lengkap demikian bikin saya mupeng. Saya cuma pernah nginap semalam di Wisma Kompas-Gramedia, Pacet, Puncak di Cianjur kala ikut konvensi bahasa Forium Bahasa Media Massa. Lupa Desember 2004 atau Januari 2005.
ReplyDeleteJadi kalau ngebayangin nginap murah, amu banget. Coba kalau Bandung juga gitu untuk sekelas Tune Hotel.
Ya, moga ke depannya tetap murah agar Mbak Dita tetap bisa nginap dengan tenang kala pelesiran d KL.
iya, mbak. kalo kita pergi ber2 sama temen kan bisa sharing cost, makanya bisa lebih irit. hehehe
Deleteaamiin... semoga kalau udah jadi hotel merk barunya bisa tetep murah meriah. kalau mbak Rochyati main ke KL bisa nginep di situ nanti :)
Wahhh belum sempat kesana, semoga sukses selalu lah.. sapa tau mau dirikan usaha lainnya :)
ReplyDeletemasih hotel juga kok, tapi dengan management dan merk yang baru
DeleteKalau 300an berati msh ga jauh beda lah sama d bali utk kelas yg sama, padahal bayangan sy kl udah judulnya luar negri itu apa2 mahal dan dollarisasi nya ngeri, hehe maklum blm pernah ke terbang kluar jendela
ReplyDeletekalau Malaysia kursnya nggak terlalu mahal, sih mbak. jadi masih nggak jauh beda harga hotel-hotelnya dg kelas yang sama dg di kita. juga harga makanan dan barang-barang di sana.
DeleteSilakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,