Plesir ke Malaysia Bersama Mbak R - Hari ke-1
daftar tempat yang kami kunjungi |
Sampai tiba saatnya keberangkatan kami ke KL.
Mbak R berangkat dari Surabaya, sedangkan saya berangkat dari kost dalam keadaan lelah setelah malamnya baru mendarat dari Padang. Kami bertemu di T3 SHIA.
Setelah glundang-glungung di lounge akhirnya kami boarding dan terbang menuju KLIA. Selama di pesawat saya bobok pules, sedangkan Mbak R sibuk nonton pilem. Sesaat sebelum mendarat, pesawat sempat goyang dombret dengan hebohnya karena menabrak awan yang mengandung air bikin perut kami klunyur-klunyur.
Alhamdulillah akhirnya pesawat kami bisa mendarat dengan selamat di landasan KLIA yang basah habis diguyur hujan.
Selamat Datang di Malaysia!
itinerary hari pertama |
Setelah lolos imigrasi, saatnya kami mulai berkelana dari KLIA menuju KL Sentral naik KLIA ekspres lanjut naik KL Monorail sampai di Stesen Medan Tuanku. Jalan kaki dikit udah sampai ke Tune Hotel Downtown KL.
Kami menginap di sini selama 5 malam. Tune Hotel ini favorit saya karena murah, deket tempat makan yang enak-enak, akses mudah kemana-mana. Dan menjadi favorit Mbak R juga karena hotelnya warnanya merah, warna kesukaan Mbak R. hahaha
Karena kami tiba di hotel sudah waktunya makan malam, maka setelah naruh koper di kamar, kami langsung melesat ke warung Little Rara Thai Noodle House yang letaknya deket banget dari hotel. Jalan kaki nggak sampai 5 menit.
Little Rara Thai Noodle House dimiliki oleh Pria Malaysia blasteran Thailand dan menyajikan masakan khas Thailand yang dijamin halal. Warungnya selalu ramai dikunjungi pembeli. Antriannya membahana sampai pakai waiting list segala. Nasib baik waktu kami kesana masih tersedia meja.
Makanan yang kami pesan adalah Tom Yum Talay Meggi (small RM 18) dan Pad Thai Jareya Seafood (RM 12). Nggak menunggu waktu lama, pesanan kami pun datang.
Alhamdulillah rasanya enak, khas Thailand dipadu dengan cita rasa Malaysia.
Untuk makan kenyang berdua ini habis sekitar 100 ribu Rupiah lengkap dengan minumnya.
Setelah kenyang, kami kembali ke hotel untuk beristirahat menyimpan tenaga untuk petualangan esok paginya.
- Bersambung -
10 komentar
Berangkat rabu, pulang senin. Wah, kalau saya nggak mungkin tuh. Tiga hari cuti sangatlah berharga untuk fakir cuti macam saya....
ReplyDeletesaya juga fakir cuti banget, mbak.
Deletetapi 3 hari itulah cuti penghabisan saya di 2018. hehhehe
Emang harus bikin list kalo mau pergi ya.. jadi gak buang-buang waktu bingung mau kemana. Wah terima kasih listnya, ini bisa buat rekomendasi orang lain yang ingin bepergian.
ReplyDeleteharus bikin kalo aku sih.
Deletesayang kalo udah jauh-jauh pergi tapi waktu habis buat bingung nentuin mau kemana :D
Seru yaaa kulineran disana, ngiler liat tom yam nya. Semoga aku bisa kesanaa🙏
ReplyDeleteseru, mbak. nggak ada makanan nggak enak di KL. hehehe
Deletesemoga embak juga bisa ke sana ya, insyaAllah
Cuti kemarin silaturahim aja ke saudara. Semoga lain kali bisa ke KL. Semoga ada yang ngajakin. Aamiin... :)
ReplyDeleteayo, mbak berangkat... :D
DeletePetualang juga dirimu ternyataa
ReplyDeletesaya cuma traveler biasa, mbak :)
DeleteSilakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,