Spill Travel Haji Umrah

Musim haji tahun 1444 H telah usai, saatnya memasuki musim umrah 1445 H. Buat teman-teman yang punya rencana untuk mendaftar haji atau umrah dan masih bingung memilih travel mana yang akan dipakai, mungkin tulisan ini bisa sedikit membantu kalian.

Tulisan ini saya buat berdasarkan pengalaman pribadi saya yang beberapa kali menggunakan travel yang berbeda-beda untuk berangkat ke tanah suci. Saya memang tidak fanatik pada 1 travel saja, karena bagi saya, jika saya akan ke tanah suci itu yang saya lihat adalah program yang ditawarkan dari travel tersebut dan kecocokan dengan jadwal saya. Tentunya setelah menyaring terlebih dahulu travel-travel yang berizin resmi ya.

Baca juga: Jangan Takut Umrah

Setiap travel pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan tersendiri. Tinggal bagaimana kita memilih mana kekurangan yang masih bisa kita tolelir dan mana yang tidak bisa kita tolelir. Kekurangan travel yang tidak bisa kita tolelir pastilah tidak akan kita pilih.

Okey baiklah, sekarang saatnya saya mau spill travel haji umrah yang menurut saya cukup oke untuk dicoba dan travel yang sebaiknya dihindari karena kurang oke dalam pelayanannya. 

😡 DISCLAIMER: Tulisan ini adalah murni pengalaman pribadi saya yang mungkin akan sama atau berbeda dengan orang lain, dan saya tidak dibayar/diendorse oleh travel yang saya rekomendasikan dan tidak berniat untuk menjatuhkan travel yang tidak saya rekomendasikan.

Baca juga: Apa Yang Membuat Jamaah Sering Tersesat Saat Umrah?

Sejauh ini travel yang menurut saya oke dan recommended adalah:

MQ Travel

• akad, paket, jadwal, & aturannya jelas sedari awal
• banyak pilihan paket yang bisa kita pilih sesuai kemampuan/keinginan kita
• harga bersaing sesuai dengan paket yang dipilih (harga affordable banget) dan tidak ada harga tersembunyi
• pelayanan salesnya santun, sat set, dan melayani dengan hati
• mendaftarnya pun mudah dan simple
• sewaktu manasik, ada sesi khusus fikih wanita (yg pria ada sesi tersendiri juga. terpisah)
• dalam mengorganisir jamaahnya sangat rapi. Selalu ada reminder agenda kegiatan yang akan dilakukan beserta teknis pelaksanaannya. Penyampaiannya to the point serta rinci sekali lengkap dengan jam, tempat kumpul, dan apa saja yang diperlukan untuk dibawa/dipakai. Ini berguna banget terutama untuk yang baru pertama kali ke tanah suci
• selalu diingatkan untuk tepat waktu
• tidak ada seragam (ini saya suka! karena nggak harus ribet cari tukang jahit & gak harus kembaran baju sama orang banyak. hahaha)
• selalu ada kajian disela-sela waktu kita di Haramain
• selalu ada informasi & reminder waktu shalat serta jam makan setiap harinya
• buku panduan ibadahnya juga simple, mudah dibawa, dan tulisan arabnya jelas banget. Mudah dibaca bahkan oleh lansia
• mutawif dan ustadznya selalu available dan siap siaga untuk dimintai bantuan apapun
• ada pemantapan manasik sebelum umrah dan pertemuan evaluasi setelah umrah (ini penting terutama jika selama dalam keadaan ihram ada khilaf atau pelanggaran supaya segera tertangani penyelesaiannya)
• pergerakan jamaah selama umrah/kegiatan yang bersamaan, dipimpin oleh ustadz di depan dan muthawif di belakang sebagai sweeper, supaya tidak ada jamaah yang tercecer
• hanya diberi koper kabin. Buat saya ini menyenangkan, karena saya bisa pakai koper sendiri untuk bagasi tercatat, dan saya bawa koper kabin sendiri supaya lebih nyaman
• handling koper jamaah juga rapi, setiap koper diberi tag yang tertulis nomor kamar masing-masing. Semua koper akan diantar ke kamar kita
• kunci kamar hotel pun sudah dibagi saat kita ada di bus. Sehingga turun dari bus sudah bisa langsung masuk kamar
• jumlah jamaah tidak teralu banyak disetiap keberangkatan. Kecuali kalau program umrah bareng Aa Gym mungkin ya, pasti pesertanya akan lebih banyak
• entah kenapa ikut travel ini tuh hati berasa tenang, nggak berisik, nggak heboh. Cocok banget buat orang introvert seperti saya
• menggunakan radio phone. Ini cukup membantu bagi jamaah pemula dan tidak perlu teriak-teriak sehingga mengganggu ibadah jamaah lain
• wa group selalu terpantau, sehingga jika ada pertanyaan dari jamaah bisa langsung dijawab oleh petugas (baik petugas yang ikut dalam rombongan maupun petugas di Indonesia, bahkan oleh ibu direkturnya)
• dapat cover paspor, sehingga paspor kita mulus nggak banyak tempelan stiker travel
• mungkin karena ibu direkturnya adalah seorang perempuan yang tegas, agak tomboy, dan sat set banget (bukan emak-emak hobi selfie yang sein kanan belok kiri), sehingga travel ini menjadi travel umrah/haji ter-rapi yang pernah saya temui.

Sedangkan travel yang menurut saya kurang oke adalah:

Alisan

• salesnya kurang up to date, minim informasi, dan nggak sat set
• akadnya kurang jelas. harga sekian include apa saja tidak terinfokan dengan baik
• travel sudah lama tapi pelayanannya seperti travel baru kemarin sore
• pengorganisasian jamaah tidak rapi, menyulitkan bagi jamaah yang baru pertama kali ke tanah suci
• ustadz dan muthawifnya suka ilang-ilangan
• tidak memakai radio phone
• informasi sering disampaikan mendadak seperti tahu bulat dan tidak tersampaikan dengan jelas
• pergerakan jamaah selama berkegiatan bersama juga berantakan. Seperti kurang koordinasi antar petugas. Petugas tidak dibagi tugasnya sebagai leader, runner, dan sweeper terutama saat membawa jamaah dalam jumlah banyak. Sehingga jamaah rawan sekali tercecer
• wa grup tidak selalu terpantau oleh petugas. Jika ada pertanyaan dari jamaah terkadang lama terjawab bahkan sering tidak terjawab
• handling koper jamaah tidak diantar ke kamar masing-masing, melainkan hanya dikumpulkan saja di lantai dimana kamar petugas berada
• harga lumayan mehong untuk kualitas pelayanan yang didapatkan
• ada kain, koper & tas dokumen seragam. Ribet mesti njahit baju. Koper kabin & tas dokumennya juga tidak ergonomis, sehingga mending bawa tas sendiri aja
• tidak ada cover paspor, sehingga paspor kita banyak tempelan stiker. PR banget buat ngelupasin setikernya pas udah pulang
• buku panduan ibadahnya tulisannya kecil, rapet, dan susah terbaca

NOTE: 

Jika teman-teman ingin mendapatkan informasi/testimoni tentang travel haji/umrah, carilah orang yang sudah beberapa kali ke tanah suci dengan travel yang berbeda-beda, sehingga informasi/testimoninya akan jauh lebih obyektif daripada orang yang berkali-kali berangkat ke tanah suci tapi tidak pernah ganti travel.