Menziarahi Makam Syuhada Uhud

Ziarah ke Makam Syuhada Uhud


Setelah dari Masjid Quba, saya dan rombongan melanjutkan perjalanan ke Jabal Uhud, setengah jam perjalanan dengan bus.
Jabal Uhud atau Gunung Uhud nampak seperti gabungan gunung yang berdiri menyendiri  seperti arti namanya. Uhud berarti penyendiri. Di Madinah, pada umumnya gunung-gunung dan bukit-bukit itu sambung menyambung menjadi satu. Tapi Gunung Uhud ini tidak. Kabarnya gunung ini adalah yang tertinggi dan terbesar di Madinah.

Salah satu keistimewaan Jabal Uhud adalah gunung yang dijanjikan di surga, seperti dikatakan dalam hadits:

“Jika kita ingin melihat gunung yang ada di surga, maka ziarahlah ke Gunung Uhud. Nabi SAW bersabda: ‘Gunung Uhud adalah salah satu dari gunung-gunung yang ada di surga’.” 
[HR Bukhari]

Keistimewaan Jabal Uhud lainnya adalah:
"Gunung Uhud adalah gunung yang mencintai kami dan kami juga mencintainya." 
[HR Bukhori]

Jabal Uhud pernah bergetar ketika Rasulullah ï·º berjalan di atasnya bersama Sayyidina Abu Bakar, Umar dan Utsman RA. Ketika itu Nabi menghentakkan kakinya dan 

berkata: "Diamlah engkau Uhud, di atasmu sekarang ada Rasulullah ï·º dan orang yang selalu membenarkannya (Abu Bakar Ø±Ø¶ÙŠ الله عنه) dan dua orang yang akan mati syahid (Umar bin Khattab Ø±Ø¶ÙŠ الله عنه dan Utsman bin Affan Ø±Ø¶ÙŠ الله عنه)".

Baca juga: Tips Memilih Biro Travel Haji dan Umrah

Di lembah Jabal Uhud pernah terjadi perang dahsyat antara kaum muslimin dengan kaum kafir quraisy pada 15 Syawal tahun 3 Hijriyah (625 masehi) yang dikenal dengan Perang Uhud. 

Perang Uhud ini menyedihkan, soalnya kaum muslimin mengalami kekalahan akibat tidak mengikuti arahan Rasulullah ï·º. Awalnya kaum muslimin sudah berhasil memukul mundur musuh. Saat itu Rasulullah ï·º berpesan agar pasukan pemanah jangan sampai meninggalkan posisinya. Namun mereka lupa pesan Rasulullah ï·º karena sibuk mengambil ghanimah. Hanya komandan pemanah yang bernama Abdullah bin Jubair dan 6 orang lainnya saja yang tetap bertahan di bukit pemanah. 
Karena hanya 7 orang yang tetap bertahan di bukit pemanah, maka musuh pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berbelok arah dan kembali menyerang kaum muslimin. Keadaan berbalik 180 derajat. 

Oia, di seberang Jabal Uhud itu ada bukit kecil yang disebut Jabal Rumah/Jabal Rummat (Jabal 'Ainain) yang menjadi posko para pasukan pemanah muslimin. Bukit ini menjadi saksi bahwa ketaatan kepada Rasulullah ï·º adalah harga mati, karena ketidak taatan akan menimbulkan bencana.
Ziarah ke Makam Syuhada Uhud
Jabal Uhud dan makam para syuhada Uhud

Perang besar ini mengakibatkan 70 orang sahabat Rasulullah ï·º gugur sebagai syuhada, satu diantaranya adalah paman Rasulullah ï·º yang bernama Hamzah bin Abdul Mutholib Ø±Ø¶ÙŠ الله عنه dan sahabat Rasulullah ï·º yang bernama Mush'ab bin Umair Ø±Ø¶ÙŠ الله عنه dan Abdullah bin Jahsy Ø±Ø¶ÙŠ الله عنه. Para syuhada Uhud ini kemudian dimakamkan di dekat Jabal Uhud.
Sebuah kompleks pemakaman yang berupa tanah lapang berbentuk persegi panjang dengan pagar tembok dan besi di sekelilingnya. Para peziarah hanya bisa melihat dari luar pagar. 
Banyak peziarah juga mendaki bukit pemanah yang letaknya di sebelah pemakaman untuk sekedar napak tilas. 

Baca juga: Tips Menabung Untuk Naik Haji

Dalam Al-Qur'an juga diceritakan tentang peperangan Uhud dan mati syahid di Surat Ali Imran [3] ayat 165-175.

Menziarahi Makam Syuhada Uhud

Dari para syuhada Uhud ini kita dapat belajar bahwa ketaatan pada Allah ï·» dan Rasulullah ï·º berharga sangat mahal. Keteladanan para syuhada Uhud tentang perjuangan melindungi Rasulullah ï·º dan membela agama Allah ï·» harus tetap kita laksanakan hingga hari ini dan sampai nanti  meskipun harus berkorban harta dan nyawa. Jangan sampai kita lalai, karena kalau lali, bencana akan datang menimpa.






0 komentar

Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,