Aneka Banchan di Restoran Korea | 반찬 [Korea Selatan]
Banchan adalah aneka jenis makanan pendamping makanan utama yang disajikan di piring-piring kecil. Masing-masing restoran di Korea menyajikan bancan dengan jenis dan jumlah yang berbeda-beda, mulai dari 3 jenis sampai puluhan jenis yang menuh-menuhin meja.
Nah, banchan ini hanya datang jika kita memesan makanan utama, dan nggak ada tertulis di buku menu. Ya namanya juga menu pendamping, jadi nggak bisa kalau kita cuma pesen nasi sama banchan doang. Trus banchan ini datang segambreng hanya untuk satu meja. Jadi kalau misal kamu makan semeja sama 3 orang temanmu ya banchannya dibagi buat bertiga. Enggak boleh rebutan, ya!
Oh ya, di banyak restoran, kalo banchan kita udah habis dan pengen nambah, kita bisa isi ulang banchan dengan gratis.
Banchan yang paling umum dan selalu ada di setiap resto adalah kimchi. Jenis kimchi ada macam-macam:
- Nabak kimchi (나박김치): kimchi sawi putih dan lobak yang lebih berair.
- Dongchimi (동치미): kimchi sayuran tanpa cabai. Nabak kimchi dan dongchimi disebut mul kimchi (물김치) atau "kimchi air".
- Geotjeori (겉절이): kimchi sawi putih yang masih baru dan belum terfermentasi.
- Ggakdugi (깍두기): kimchi dari lobak yang dipotong seperti kubus dan berbumbu cabai.
- Oi sobak-i (오이 소박이): kimchi dari mentimun dengan cabai dan daun bawang.
- Chonggak kimchi (총각김치): kimchi berbumbu cabai dari lobak utuh berukuran kecil.
- Kongnamul (콩나물): tauge dalam minyak wijen.
- Sigeumchi-namul (시금치나물): spinacia dalam minyak wijen, bawang putih, dan kecap asin.
- Miyeok-muchim (미역무침): miyeok (rumput laut atau wakame) dengan cuka, gula, dan garam dapur.
- Mu-saengchae/Mu-chae (무생채/무채): asinan lobak yang diiris kecil-kecil dan diberi cuka, gula, garam dapur, dan cabai.
- Gosari-namul (고사리나물): tumis pucuk pakis.
Keberadaan banchan menjadi keunikan tersendiri dalam kuliner Korea yang membedakan dengan kuliner negara lain.
Saya pun membayangkan, orang Korea itu kalo cuci piring pasti rempong, soalnya piring yang harus dicuci jadi banyak banget gara-gara keberadaan rombongan banchan.
2 komentar
Aku cobain masakan Korea di Indonesia cuma gak suka sama rasanya. Kayaknya mesti cobain langsung di Koreanya ya biar suka. Sekalian ditemenin sama oppa ganteng hahaha.
ReplyDeleteiya mbak Lia,
Deletekalo makan masakan Korea di Korea ditemenin oppa ganteng sih dijamin suka dan pastinya bikin nagih. hahahaha
Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,