
Jaman sekarang mau naik haji aja antrenya sampai belasan tahun. Akhirnya banyak orang yang berangkat umrah dulu sembari menunggu jadwal keberangkatan haji.
Biro travel haji dan umrah pun banyak banget betebaran di Indonesia ini. Dari yang besar maupun yang kecil, yang berpengalaman sampai yang abal-abal.
Tentu saja setiap orang punya pertimbangan dan pilihan masing-masing tentang travel mana yang akan digunakan untuk mengantar haji dan/atau umrah.
Saya punya tips untuk memilih biro travel haji & umrah yang aman dan nyaman menurut versi saya, diantaranya:
1. Biro travel yang legalitasnya jelas
Biro travel harus punya surat izin dan SK dari Kementerian agama. Kamu bisa cek legalitas biro travel di website Kementerian Agama.2. Jelas keberadaan kantornya
Biro travel harus punya kantor apapun bentuknya. Saya selalu mendatangi langsung kantor biro travel untuk mencari informasi tentang 'jualannya', sebelum saya memutuskan untuk memilih. Dengan datang langsung ke kantornya, kita bisa ketemu petugas pelayanan atau bahkan pemilik biro travelnya dan bisa tanya-tanya sekaligus menilai secara langsung bagaimana pelayanan, manajemen, serta profesionalitasnya.3. Itinerary
4. Jadwal keberangkatan
Saya selalu memilih biro travel yang sudah memiliki jadwal keberangkatan pasti. Bayar langsung berangkat (kalau umrah). Bukan yang sistem nabung dulu, nyicil tiap bulan, dan baru berangkat entah tahun kapan. Takutnya duit kita dibawa kabur. Kalau mau nabung mending nabung sendiri aja kalau sudah cukup baru daftar. lebih aman.5. Visa
Pastikan biro travel tersebut tidak memiliki track record buruk tentang visa. Ada beberapa biro travel yang memberikan visa tidak sesuai dengan peruntukannya (haji/umrah seharusnya memakai visa haji/umrah, bukan visa kerja atau visa wisata). Ada juga yang bahkan saat keberangkatan sudah dekat, visa belum bisa keluar. Lebih baik memilih biro travel yang sekaligus juga provider visa.6. Penerbangan
Pilih travel yang sudah jelas akan memakai maskapai penerbangan apa (biasanya biro travel yang profesional sudah punya langganan dengan maskapai). Karena jika maskapai penerbangan sudah jelas, kita bisa tahu tentang kemana pesawat akan mendarat. Apakah akan transit atau direct. Apakah full cost, middle cost, atau low cost airlines.Kalau saya sukanya pakai pesawat full cost yang mendarat di Madinah, untuk menghemat tenaga supaya tidak perlu nyambung naik bus dari Jeddah ke Madinah. Transit atau direct bukan masalah buat saya.
7. Jumlah rombongan
Saya selalu memilih biro travel yang memberangkatkan jamaah dengan batasan jumlah. Kenapa? Supaya lebih terlayani dengan baik dan nggak bete karena harus tunggu-tungguan satu peserta dengan peserta lain. Biro travel yang baik menurut saya, biasanya akan membatasi maksimal 25-30 orang setiap kelompok keberangkatan. Walaupun biasanya yang grup besar biayanya lebih murah, tapi kalau saya sih pilih yang antara 25-30 orang saja supaya ibadahnya lebih nyaman walau harga akan sedikit lebih mahal.8. Harga
Harga harus masuk akal dan sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Jadi mesti cek kesesuaiannya antara harga dan fasilitas yang kita terima. Kita mesti tahu harga pesawat, harga dan letak hotel, transportasi, makan, dll kemudian menghitung kesesuaiannya. Cek juga apa yang sudah termasuk dalam pembayaran dan apa yang belum.Perhatikan juga sistem pembayarannya. Pastikan untuk dibayarkan/transfer ke rekening perusahaan, bukan rekening pribadi.
9. Hotel
Saya selalu memilih hotel yang bersih dan berada di ring 1, yang cuma selemparan kolor bayi aja dari pelataran masjid supaya menghemat waktu. Karena kalau umrah, saya bakalan bolak balik antara masjid dan hotel, bukan masjid-toko-pasar-hotel.Rata-rata yang ada di ring 1 adalah hotel bintang 5 dan 4. Baik yang merk internasional (seperti Mercure, Pullman, Hilton) maupun merk lokal (Royal Dar Al Eiman, dll). Cek dulu nama hotel dan lokasinya di Google Maps. Biro travel yang baik biasanya sudah punya langganan hotel yang nyaman dan dekat masjid.
10. Informasi dalam iklan
11. Pendamping
Pastikan di setiap perjalanan haji/umrah, biro travel menyediakan pendamping baik ustadz dan tour leader dari manajemen yang sudah berpengalaman. Juga mutawif/mutawifah yang bertanggung jawab ketika kita berada di tanah suci.Saya selalu melihat juga para ustadz ini track recordnya gimana. Pokoknya kudu yang lurus-lurus aja apapun mazhabnya selama masih dalam golongan ahlussunnah, bukan dari golongan liberal yang nanti tiba-tiba nyuruh nyanyi garuda pancasila di tempat sa'i.
12. Pelayanan
13. Masuk dalam asosiasi dan bukan MLM
14. Transportasi
15. Testimoni

8 komentar
Nah ini info bagus nih.
ReplyDeletekan banyak tuh yg ketipu.
Kasian deh :(
Udah capek2 nabung kan bertahun-tahun, eh gak jadi berangkat.
Ga tega banget ya Allah..
semoga bermanfaat buat semua yang pengen umrah & haji.
Deletesilakan share ke temen, keluarga, dll supaya terhindar dari penipuan :)
Mantap kali kaka infonya sangat bermanfaat :D
ReplyDeletemakasih...
DeleteBiro travel haji dan umroh sekarang lagi marak ya, dan yang abal-abalpun ikutan andil.
ReplyDeleteKalau mereka nipu yang duitnya segabruk sih meski tetap salah dan ngenes, lebih ngenes lagi kalau yang ditipu orang-orang yang begitu rindu baitullah dan rela menyisihkan uangnya meski harus nahan ini itu, demi ke baitullah
bener, mbak. suka kasihan akutu...
Deletemakannya bikin tulisan ini, harapannya bisa dibaca sama masyarakat luas supaya terhindar dari penipuan.
Jangan lupa satu lagi mbak Dita...yang mungkin sering dilupakan orang, sebaiknya Sholat Istikhoroh dulu sebelum menentukan pilihan Travel Umroh Terbaik mana yang akan digunakan. Karena berangkat atau tidak jadi umroh, semua adalah kehendak Allah SWT.
ReplyDeletesepakat, mbak :)
DeleteSilakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,