Mampir ke Izmir, Nongkrong di Alun-Alun Konak [Turki]

Konak Meydanı

Dalam perjalanan dari Bursa ke Kuşadası, kami mampir dulu ke Kota İzmir, kota terbesar ke-3 di Turki setelah Istanbul dan Ankara. Tujuan kami sore itu adalah Alun-Alun Konak (Konak Meydanı) yang berada di pusat Kota İzmir. Nglempengke boyok yang pegel setelah 4 jam perjalanan.


Bus kami berhenti di Konak Otobüs Durağı alias halte bus 
Konak. Untuk menuju Alun-alun, mesti jalan dulu sekitar 800 meter lewat jembatan khusus pejalan kaki yang menyeberangi high way, kemudian melewati pedestrian di samping Kent Historical Park dan akhirnya sampai di Konak Meydanı.


Sore itu Konak Meydanı rame banget. Banyak penduduk İzmir yang kongkow-kongkow di sana. Gerombolan turis-turis seperti kami pun menambah kemeriahan, udah mirip alun-alun di Jawa kalau malem Ahad, tapi yang ini lebih rapi dan bersih.


Konak Meydanı ini memang pusatnya. 

Di sekitar Konak Meydanı ada kantor pemerintahan, taman, pusat perbelanjaan seperti pertokoan dan mall, cafe, juga pelabuhan.

Konak Vapur İskelesi atau Pelabuhan Feri Konak melayani penyeberangan kapal feri dari Konak ke wilayah lain. 700 meter dari Konak Vapur İskelesi ada dermaga pelabuhan Konak lama yang dibangun tahun 1888 dan sudah disulap jadi shoping mall di tahun 2002.

Diantara 2 pelabuhan itu ada tempat buat nongkrong di pinggir pantai. Tapi pantainya nggak ada pasirnya, cuma ada batu-batu, kursi, pedestrian, taman, dan Laut Aegean. Jadi kira-kira semacam Pantai Losari di Makassar gitu lah yes.

Baca juga: Mampir ke Danau Garam Tüz Gölu


Waktu kami cuma satu jam 30 menit di sini. Saya jalan-jalan kesana-kemari di seputaran Konak Meydanı sambil foto-foto sepuasnya dan main bareng sekumpulan burung dara. Habis itu saya melesat menyusuri kerumunan pertokoan ke arah Kemeraltı Çarşısı.

Kemeraltı Çarşısı adalah salah satu pasar bersejarah di İzmir yang dibangun pada abad pertengahan. Tujuan saya bukan untuk berbelanja di pasar ini. Saya cuma mau jalan-jalan aja dan mampir ke LC Waikiki, toko pakaian favorit saya yang letaknya nggak jauh dari Kemeraltı Çarşısı. Jan-jannya LC Waikiki tuh ada di Jakarta, tapi harganya jauh lebih murah di Turki apalagi kalau pas ada İndirim alias diskon. hihihii

Setelah tangan menenteng satu kresek hasil berburu İndirim, saya balik lagi ke Konak Meydanı, lanjut nongkrong sambil ngemil simit dan membunuh waktu bersama masyarakat İzmir.  

simit seller
Mamang penjual Simit di Alun-Alun Konak

Landmark Kota Izmir yang ada di Alun-Alun Konak:



İzmir Clock Tower (İzmir Saat Kulesi)İzmir Clock Tower (İzmir Saat Kulesi)

İzmir Saat Kulesi adalah sebuah menara jam yang dibangun pada tahun 1901 oleh Sait Pasha untuk memperingati 25 tahun peringatan kenaikan tahta Abdülhamid II (1876-1909). Menara ini memiliki kerangka besi dan timah yang didesain oleh arsitek Perancis Raymond Charles Père. Di dalamnya ada instalasi gas kota İzmir.
Ada 4 şadırvan (pancuran air) dengan desain bergaya Moor di setiap sisinya.
Sedangkan jam yang berada di menara adalah hadiah dari Kaisar Jerman Wilhelm II (1888-1918) yang didekorasi bergaya Ottoman. Jam tersebut pernah terhenti tahun 1974 saat İzmir diguncang gempa 5,4 SR dan membutuhkan waktu selama 2 tahun untuk memperbaiki sampai bisa berfungsi kembali sampai sekarang.






İzmir Clock Tower (İzmir Saat Kulesi) Yalı Mosque (Yalı Camii)

Masjid Yalı atau yang sering disebut "Konak Mosque" ini gedenya cuma seuprit doang, cantik dan imut-imut. Dibangun tahun 1755 yang dibiayai oleh Ayşe Hanım, istri dari Katipzade Mehmet Paşa yang berkuasa saat itu. Bentuknya oktagonal, memiliki kubah dan menara tunggal serta 1 pintu masuk. 
Meski cuma seuprit bagaikan langgar di desa, tapi tetep keren seperti masjid-masjid besar pada umumnya di Turki. Dalamnya diterangi oleh lampu gantung dari Ümran Baradan.












Satu jam setengah telah berlalu, boyok udah nggak pegel dan siap melanjutkan perjalanan menuju Kuşadası yang masih 1 jam 30 menit lagi.


16 komentar

  1. Wah Turki, inginku kesanaa. Semoga tercapai Aamin hehe

    ReplyDelete
  2. Sambil jalan-jalan, sambil belajar sejarah nih mbak, hehe :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. betul sekali, mbak Lailin. Turki memang negara yang sarat dengan cerita sejarah :)

      Delete
  3. asiiknya sudah pernah ke turki. saya juga pingin banget bisa pergi ke sini. semoga diberi kesempatan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. insyaAllah mbak Lelly juga bisa ke Turki nanti ya....
      aamiin...

      Delete
  4. Save dulu ah kalau ke Turki lagi bisa jadi referensi. Aku dulu pas liputan ngak sempet jalan-jalan, jd emang musti sekali lagi dateng sendiri hahahah

    ReplyDelete
    Replies
    1. yoi, harus diulang lagi pokoknya. liburan sendiri aja jangan sambil kerja biar puas. hahahha

      Delete
  5. Salah satu hal yang membuat saya betah main ke sini itu selain berbagi pengalaman tentang perjalanan adalah kisah sejarah dibaliknya. Jadi berasa lengkap gitu paa baca. ❤️❤️❤️❤️❤️

    ReplyDelete
    Replies
    1. syukran...
      insyaAllah bikin semangat belajar nulis lagi dan lagi :D

      Delete
  6. Wah keren nih. Jadi ingin ke Turki.

    ReplyDelete
  7. Huuaahh turkiiii.... Ak Pengen bgt k sanaa.... Doakan ak y kaakk

    ReplyDelete
  8. Wah, arsiteknya orang perancis tapi desainnya tetap mengikuti gaya timur tengah

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, mbak..
      disesuaikan sama yang order. hihihihi

      Delete

Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,