Kini sepeda nonlipat bisa naik Ratangga!

Kini sepeda non lipat bisa naik Ratangga!

Assalamu'alaikum teman-teman,
 
Pagi ini saya baca berita di media, alhamdulillah ada sesuatu yang menggembirakan nih.
Kini sepeda nonlipat bisa naik Ratangga!
Sebagai pengguna Ratangga alias MRT Jakarta dan walaupun saya nggak punya sepeda, saya merasa sangat gembira atas berita ini.
Kenapa?


Dulu, tahun 2017 saya backpacking ke Korea Selatan tepatnya di Kota Seoul dan sekitarnya.
Saya kemana-mana naik Seoul Metropolitan Subway atau MRT nya Seoul gitu.
Nah, sepanjang saya naik metro, beberapa kali saya melihat orang-orang bawa sepeda. Ada sepeda lipat dan nonlipat. Bahkan di beberapa stasiun metro di sana belum ada fasilitas jalur sepeda di tangga (untuk menaik turunkan sepeda melalui tangga). Jadi saya melihat orang gotong-gotong sepeda naik tangga gitu. Beberapa juga saya lihat mereka naik turun stasiun bersama sepeda nonlipatnya naik lift. 

Oh ya, kalau di negerinya om Hyun Bin ini, orang-orang yang naik lift di stasiun metro adalah lansia yang sudah tuyuk-tuyuk dan yang berkebutuhan khusus seperti pengguna kursi roda ya. Hampir tidak ada orang sehat wal afiat apalagi muda kinyis-kinyis yang naik lift karena manja atau alasan "biar nggak capek" seperti di Jakarta.
Lansia yang masih seger buger aja pada naik turun lewat tangga dan eskalator, juga orang yang bawa-bawa barang seperti koper atau belanjaan besar. Jadi yang namanya lift itu jarang banget ada isinya selain mbah-mbah, pemakai kursi roda, dan orang bawa sepeda yang nggak kuat gotong sepeda nonlipatnya di stasiun yang belum tersedia jalur sepeda di tangga. 


Memang nggak banyak sih yang bawa sepeda naiki metro, kecuali untuk tujuan tertentu seperti ke taman kota atau pinggiran kali yang biasanya memang buat tujuan sepedaan.
Karena memang untuk membawa sepeda nonlipat dibatasi hanya di luar jam sibuk dan di hari Ahad atau hari libur saja.

Di beberapa stasiun metro sudah tersedia fasilitas jalur sepeda di tangga (mungkin sekarang sudah semua stasiun ada fasilitas ini?). Jadi nggak perlu gotong-gotong sepeda dan berebut lift sama simbah-simbah. Cukup ngegelindingin sepeda aja bareng sama orangnya naik tangga. 
jalur sepeda di tangga di dalam stasiun di Korea

Tidak hanya jalur sepeda di tangga dalam stasiun aja ya, tapi ada juga fasilitas penitipan sepeda di luar stasiun, dan juga gerbong khusus untuk sepeda. Di gerbongnya itu hanya diisi kursi di satu sisinya saja. Sisi yang lain ada besi panjang untuk tempat sandaran atau ngiket sepeda. Biasanya gerbong khusus sepeda ada di rangkaian paling belakang.
gerbong khusus sepeda di Korea



Pas saya di Seoul itu mbatin, kapan ya di Indonesia ada MRT dan ada fasilitasnya untuk pesepeda?  Waktu tahun 2017 itu kan MRT Jakarta belum jadi ya teman-teman. hehehe
Alhamdulillah tahun 2019 MRT Jakarta sudah beroperasi dan baru-baru ini sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk pesepeda, walaupun belum tersedia di semua stasiun.
Segini aja saya udah seneng banget!

akses sepeda masuk Ratangga [foto dari fb Anies Baswedan]

petunjuk akses keluar sepeda nonlipat di dalam gerbong  [foto dari fb Anies Baswedan]

Saat ini stasiun yang menyediakan akses sepeda nonlipat baru tiga stasiun, yaitu Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, dan Bundaran HI. Fasilitas yang ada terdiri dari parkir sementara di sejumlah titik seperti di sekitar mesin penjual tiket, toilet, dan mushola serta jalur sepeda di tangga stasiun.
tempat parkir sementara di mesin penjual tiket  [foto dari fb Anies Baswedan]

Sepeda nonlipat yang boleh masuk gerbong adalah yang ukurannya reguler 200 cm x 55 cm x 120 cm dengan lebar ban maksimal 15 cm. Sepeda gandeng/tandem nggak boleh masuk ya.. ribet ntar kepanjangan. hahaha

jalur sepeda di tangga dalam stasiun [foto dari fb Anies Baswedan

jalur sepeda di tangga dalam stasiun [foto dari fb Anies Baswedan]

peletakan sepeda di dalam gerbong ratangga [foto dari fb Anies Baswedan]


Pengguna sepeda nonlipat hanya boleh menggunakan MRT di luar jam sibuk (06.30-09.00 dan 16.30-19.00) dan menggunakan gerbong nomor 6 (paling belakang) dan maksimal 4 sepeda dalam setiap keberangkatan.
Semua dilengkapi dengan petunjuk berupa stiker. Jadi perhatikan baik-baik ya teman-teman. Jangan asal nyelonong bae, biar tertib, rapi, dan demi kenyamanan kita bersama.

stiker petunjuk jalan khusus sepeda  [foto dari fb Anies Baswedan]


Alhamdulillah ya, Indonesia terutama sekali DKI Jakarta sekarang sudah mulai melesat mengejar ketertinggalan dalam hal transportasi umum dan sudah berada hampir sejajar dengan negara-negara maju yang transportasi umumnya sudah bagus dari jaman dulu.

Tinggal masyarakatnya aja nih yang masih harus banyak belajar menjadi lebih sadar akan ketertiban, kebersihan, dan kerapihannya untuk mengejar ketertinggalan dengan masyarakat di negara maju. Sayang kan kalau fasilitasnya sudah bagus tapi penggunanya masih awur-awuran.

Hal yang perlu diketahui saat membawa sepeda nonlipat naik MRT [sumber: fb MRT Jakarta]

Hal yang perlu diketahui saat membawa sepeda nonlipat naik MRT [sumber: fb MRT Jakarta]


Yuk, kita bisa kok berubah menjadi lebih baik lagi supaya makin tertib sehingga tercipta kenyamanan untuk semua.
Berawal dari diri sendiri, semoga menular ke yang lain.
dan
Semoga kota-kota lain di Indonesia segera menyusul Jakarta ya!


1 komentar

  1. Wah kalo kaya gtu si mantul nih, aamiin moga di kota lain cepet juga

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,