Masjid Nabawi adalah salah satu dari 3 masjid di dunia yang wajib kita kunjungi. Terletak di Kota Madinah Al-Munawwarah. Masjid Nabawi adalah masjid ke-2 yang dibangun oleh Rasulullah ﷺ setelah Masjid Quba.
Dulu di zaman Rasulullah ﷺ, Masjid Nabawi hanya berukuran panjang 35 meter dan lebar 30 meter saja. Lantainya dari tanah yang berbatu, atapnya dari pelepah kurma, dan hanya punya 3 pintu. Letaknya persis di sebelah rumah Rasulullah ﷺ.
Fungsi Masjid Nabawi pada zaman Rasulullah ﷺ dan para sahabat adalah:
- Tempat ibadah: shalat, dzikir, tilawah, i'tikaf
- Tempat belajar: majelis ilmu, kajian Al-Qur'an, belajar hukum syariah
- Tempat musyawarah: pertemuan utusan bangsa-bangsa & urusan kenegaraan
- Merawat orang sakit: ada tenda di pelataran masjid untuk merawat pasukan yang terluka setelah perang
- As-Suffah berupa teras yang ditinggikan yang digunakan sebagai tempat berlindung bagi sahabat yang miskin
- Pusat informasi masyarakat
- Menaranya selain untuk adzan, juga untuk memantau warga sekitar sekiranya ada yang memerlukan bantuan
ada hijab antara bagian laki-laki dan perempuan |
Keutamaan Masjid Nabawi adalah:
- Dari Abu Hurairah, Rasulullah ﷺ bersabda,
- Dalam riwayat lain, Rasulullah ﷺ bersabda,
- Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda,
"Antara rumahku dan mimbarku adalah taman (raudhah) dari taman-taman surga dan mimbarku (kelak) berada di atas telagaku".
cantiknya arsitektur di dalam Masjid Nabawi |
Entah kenapa walaupun tingkat keutamaannya di bawah Masjidil Haram di Makah, Masjid Nabawi ini adalah masjid yang paling saya suka.
Di Masjid Nabawi ini lebih rapi karena terpisah laki-laki dan perempuan. Karena terpisah, saya sering melihat pemandangan yang romantis sehabis shalat, ketika para suami menunggu istrinya di
Saya paling suka suasana syahdu antara subuh sampai dhuha. Atap masjid akan dibuka otomatis (bisa geser gitu atapnya), sehingga sejuknya udara pagi masuk ke dalam bercampur dengan dinginnya AC yang menyembur dari tiang-tiang masjid. Bisa lihat langit, awan, dan burung-burung yang beterbangan sambil dzikir di dalam masjid. Kadang sambil merhatiin mbak-mbak yang sedang bersih-bersih yang kebanyakan dari mereka adalah orang Indonesia.
Bagian lain yang spesial adalah Raudhah. Untuk perempuan jam berkunjungnya terbatas. Hanya setelah shalat isya dan setelah shalat subuh sampai sebelum dhuhur. Kadang antre lama, kadang bisa masuk cepet. Kadang rame banget sampai uwel-uwelan kadang juga agak lega. Setiap akan masuk Raudhah ini perasaan saya selalu deg-degan karena mau ketemu dengan Rasulullah ﷺ. 😭
Secara umum, Kota Madinah ini memang lebih sejuk dan lebih cantik dibanding dengan Makah. Orang-orangnya pun lebih ramah. Nggak heran kalau Rasulullah ﷺ berhijrah dari Makah ke Madinah.
ketika atapnya dibuka... |
Yang paling sedih buat saya itu ketika akan memulai perjalanan untuk umrah karena harus meninggalkan Madinah menuju Makah. Dalam hati selalu berdoa memohon supaya diberi kesempatan untuk datang lagi ke kota suci ini (Aamiin!), karena ada hati yang tertinggal di sana yang membuat saya ingin selalu kembali. Kembali berjumpa dengan Rasulullah ﷺ. 💚
2 komentar
Setuju! Saya pun ngerasa gitu kaya Madinah tuh berasa lebih calming sementara Mekkah tuh berasa lebih modern aja gitu
ReplyDeleteSku jd teringat bpk ibuk waktu kondur haji selalu antusias menceritakan masjid2 di sana, jadi kdg aku membayangkannya pun sembari ikut berdoa, moga one day bisa keturutan pergi ke sana amin
ReplyDeleteSilakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,