The Hyacinth Café, Kuala Lumpur [Malaysia]

The Hyacinth Café, Kuala Lumpur
The Hyacinth Café sejatinya adalah sebuah cake shop yang berkonsep cafe. Menempati pertokoan yang ada di bawah condo Saville @ Melawati di pinggiran Kuala Lumpur.


Berhubung mbak R ngidam banget pengen ke cake shop ini, biar tempatnya jauh di ujung berung pun kami jabanin. Namanya juga emak-emak, kalo udah ngidam kan harus diturutin ya. Soalnya kalo enggak keturutan nanti doi mogok, saya yang repot nyurungnya, mana di negeri orang pula kan, engko gak ono sing nulungi. hahha

Sepulang dari Putrajaya akhirnya kami menclok ke The Hyacinth Cafe di Desa Melawati nun jauh di ujung berung sono. Sebuah cake shop yang didesain menyerupai cafe ini menjual aneka cake dan teman-temannya yang fresh from the oven. Kita bisa beli cake per iris dan dimakan di sini sambil mimik kopi atau ngeteh. Lucu banget tempatnya.




Saya malah ngerasa cake shop cafe ini mirip warteg. Kue yang baru mateng dari dapur dibawa ke display, trus orang-orang beli tinggal nunjuk aja, pelayan akan mengambilkan iris demi iris sesuai pesanan. Kadang ada juga pembeli yang beli cake utuh sebunder gitu. Kue yang udah habis bakalan diisi ulang dengan jenis yang beda lagi tergantung apa yang baru mateng dari dapur. Bener-bener fresh from the oven dan perputarannya cepet banget karena ramai pembeli. Kebanyakan membeli untuk dibawa pulang. 

The Hyacinth Cafe dimiliki oleh seorang emak-emak blogger namanya Haqyani Othman atau biasa dipanggil Kak Yani, yang punya blog berjudul The Kitchen Guardian. Kak Yani ini sebenernya adalah seorang penasehat hukum lulusan Inggris yang banting stir menjadi baker secara otodidak. Selain punya cake shop cafe, kak Yani juga membuka kursus baking di studionya dan sering diundang jadi guru baking sampai ke Singapura dan Indonesia.


Baca juga: Plesir ke Malaysia Bersama Mbak R - Hari ke-1


Pembeli di cafe ini pun rame datang dari berbagai daerah di Malaysia, termasuk kami dari Indonesia, dan saat kami jajan di sini, juga ada 3 orang ibu muda dari Indonesia. 






A post shared by The Hyacinth Cafe (@thehyacinthcafe) on
Beberapa jenis kue yang ada saat kami datang

buat yang nggak suka cake manis macam saya jangan khawatir, sebab ada pilihan jajanan yang asin juga

Mbak R memesan 1 slice Rose Pistachio (RM 16) dan karena saya nggak doyan cake  manis, saya pesannya 1 slice Spicy Tuna Quiche (RM 14). Minumnya Iced Latte (RM 11) dan Hot Americano (RM 8). 


Rose Pistachio versi bunder


Rose Pistachio slice pesanan Mbak R [foto by. Mbak R]
Rose Pistachio ini lucu, ada kuntum bunga mawar keringnya. Jadi berasa suzanna lagi makan kembang. 😂
Spicy Tuna Quiche pesanan saya
Sebelum pulang, kami juga membeli 1 slice Beef Moussaka (RM 14) dan 1 slice Basque Burnt Cheese Cake (RM 16) untuk cemilan di hotel.


Basque Burnt Cheese Cake versi bunder

Dari semua kue yang saya coba, saya paling suka Spicy Tuna Quiche. Soalnya ada cebe di dalemnya jadi pedesnya beneran, nggak perlu saus sambal lagi.  

Buat kamu yang pengen jajan ke sini, ada baiknya cek dulu di instagram The Hyacinth Cafe. Soalnya setiap hari jualan kuenya beda-beda dan dia selalu update di instagram, hari ini ada kue apa aja.





A post shared by The Hyacinth Cafe (@thehyacinthcafe) on

Jajan di The Hyacinth Cafe Insya Allah memberi manfaat buat Mbak R yang berprofesi sebagai bakul kue. Doi jadi terinspirasi pengen mengembangkan usaha macam begini suatu hari nanti, meski sekarang udah punya Kedai Rachmah yang tersohor di Surabaya.


Baca juga: Produk Kedai Rachmah Alternatif Oleh-Oleh dari Surabaya

Mbak R bersama kue-kue di The Hyacinth Café. Mari kita doakan bersama supaya Mbak R bisa segera buka Kedai Rachmah Cake Shop. Aamiin...


The Hyacinth Café

G-3A, Saville @Melawati
2, Jalan Kolam Air
Desa Melawati, Kuala Lumpur
Malaysia

Open:

Senin-Sabtu
jam 11 pagi - 7 malam
Ahad tutup.

6 komentar

  1. Yang pistachio rosenya bikin gemes. Pingin noel krimnya 😋

    ReplyDelete
  2. Ga bakal bosen pembelinya karena menu kue ganti setiap hari. Canggih juga. Keliatan kuenya enak-enak banget Mba 😍 *gluk* *lap iler* hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya, mbak
      ada juga sih yang tiap hari ada, biasanya yang jadi andalah gitu. cuma jamnya nggak bisa dipastiin. suka-suka dia aja mau matengnya jam berapa.

      Delete
  3. Duh, ngiler banget lihat foto-fotonya, Mbak..pengen gigit satu..

    ReplyDelete

Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,