Tips Tarik Tunai di ATM Luar Negeri

tips tarik tunai di ATM luar negeri

Saya pernah hampir kehabisan uang pas lagi traveling di luar negeri. Terus gimana dong kalo duit kita habis, sedangkan tidak semua menerima pembayaran dengan kartu apalagi kalau kita jajannya di warung kaki lima.
Tentulah pilihannya adalah nuker duit di money changer atau tarik tunai di ATM.



Lebih pilih mana, tukar di money changer negara tujuan atau tarik tunai di ATM?

Saya lebih memilih tarik tunai di ATM, selain lebih praktis juga karena rate yang ditawarkan di money changer biasanya nggak sebagus jika kita tarik tunai di ATM sebab ATM menggunakan kurs real time.
Saya selalu menghindari menukar uang di money changer di negara tujuan, karena  ribet mesti nyari-nyari warung money changer. Kalau tukar di money changer yang ada di airport mahalnya dobel karena ada tambahan komisi sekian persen. 

Apa yang perlu disiapkan untuk tarik tunai di ATM Luar Negeri?

  • Kamu harus mencari informasi tentang keberadaan ATM di negara tujuan. Misalnya: apakah ATM bisa dijumpai dengan mudah atau hanya ada di tempat tertentu atau bahkan tidak tersedia. Apakah ATM beroperasi 24 jam atau tidak.
  • Tentu saja kamu harus punya kartu ATM yang berlogo jaringan internasional seperti Visa atau MasterCard dan cari mesin ATM setempat yang menerima kartu dengan jaringan tersebut. 
  • Jangan lupa juga cari informasi tentang keberadaan bank kita dan afiliasinya di negara tujuan, seperti CIMB Niaga yang terafiliasi dengan CIMB Bank Malaysia, Singapura, dan Kamboja, serta CIMB Thai. Atau OCBC NISP yang terafiliasi dengan Bank of Singapore, OCBC Wing Hang Bank di Hong Kong, dll. Karena lebih baik bertransaksi di ATM yang terafilitasi dengan bank penerbit kartu kita. Misalnya: jika kita sedang di Thailand dan memiliki kartu CIMB Niaga, lebih baik melakukan transaksi di ATM CIMB Thai. Karena biasanya biaya adminitrasinya lebih kecil atau bahkan gratis.
  • Kalau nggak nemu bank yang terafiliasi nggak jadi masalah, yang penting ATM tersebut menerima kartu dengan Visa atau MasterCard.
contoh kartu ATM berlogo Visa dan MasterCard
contoh kartu ATM berlogo Visa dan MasterCard [foto dari Canva]

Ketahui biaya administrasi

Masing-masing bank mempunyai kebijakan yang berbeda tentang biaya administrasi dan ketentuan lain yang mengikuti seperti saldo minimal yang harus tersisa di tabungan atau batas maksimal transaksi. 
Ingat, biaya administrasi dikenakan setiap kali transaksi
Pastikan kamu mendapatkan informasinya dari bank penerbit kartu sebelum berangkat traveling. 
Contoh:
  • Kartu debit Bank Mandiri dan Bank Muamalat berlogo Visa mengenakan biaya 20.000 rupiah setiap kali transaksi penarikan di luar negeri.
  • Kartu Debit CIMB Niaga Syariah berlogo MasterCard bebas biaya jika saldo di dalam tabungan kamu lebih dari 10 juta rupiah dengan batasan 10 kali transaksi per bulan. JIka saldo tabungan kamu kurang dari 10 juta rupiah, maka dikenakan biaya 30.000 rupiah per transaksi dan 12.500 rupiah per transaksi jika melakukan transaksi di ATM berlogo MEPS (khusus di Malaysia).
  • Kartu Debit Jenius berlogo Visa dari Bank BTPN mengenakan biaya 25.000 rupiah per transaksi penarikan.
Tipsnya adalah perhitungkan dengan baik kebutuhan keuangan kamu. Pastikan sekali transaksi langsung tarik dalam jumlah besar, biar nggak bolak balik narik yang akhirnya jadi kena biaya dobel-dobel.

Gimana caranya tarik tunai di ATM luar negeri?

Caranya sama aja seperti kalau kita tarik tunai di ATM Indonesia. Pokoknya yang pertama adalah memasukkan PIN kemudian memilih bahasa. Hampir seluruh ATM yang menerima Visa dan Master Card di dunia ini tersedia pilihan Bahasa Inggris. Bahkan ada yang punya pilihan Bahasa Indonesia seperti ATM Al-Rajhi Bank di Arab Saudi dan ATM KB Kookmin Bank di Korea Selatan. Setelah memilih bahasa tinggal ikuti petunjuk yang ada di layar.


Yang perlu dihindari

  • Tarik tunai di ATM dengan kartu kredit. Kenapa? Karena akan dikenakan biaya adminitrasi yang besar ditambah dengan bunganya. Yang ada kita tekor banyak.
  • Transaksi tarik tunai di ATM berkali-kali. Karena akan terkena biaya administrasi  berkali-kali juga. Jadi perhitungkan baik-baik kebutuhan kamu sebelum transaksi.
  • Cek saldo di ATM. Karena akan terkena biaya adminitrasi juga. Jadi sebaiknya yakinkan saldo kamu memang cukup (jangan lupa dikonversi ke mata uang setempat) atau kalau ragu bisa cek saldo terlebih dahulu melalui e-banking atau mobile banking sebelum transaksi tarik tunai di ATM.

Begitulah cara saya jika kehabisan uang tunai saat traveling. Kalau kamu pilih tarik tunai di ATM atau tukar di money changer?

20 komentar

  1. Oooohh biaya pengambilan uang itu dari penerbit kartu toh. Kirain ketentuan bank yg kita ambil uangnya itu wkwk baru tau~~

    Aku sekarang lebih suka ambil di ATM sana. Soalnya rate money changer bisa lebih mahal ketimbang biaya admin di ATM. Sebagai sobat misquin, aku harus perhitungan wkwk

    ReplyDelete
    Replies
    1. iyo, dari bank kita yang narik biaya. tapi nggak tau ya kalo mereka kongkalikong bagi hasil gitu sama bank yang di sonoh. ahhahaha
      yoih, rate money changer biasanya mihil, trus rempong juga mesti nyari doi, kalo pas nggak di daerah turis kan doi jarang ada.

      Delete
  2. mbak kalau tarik tunai di luar negeri itu uangnya dalam mata uang setempat apa mata uang kita ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. keluarnya mata uang setempat, mbak.
      nanti uang kita di rekening akan berkurang sesuai kurs yang berlaku saat itu.

      Delete
  3. Aku juga kalau kurang duit lebih enak ambil di ATM dari pada di money changer. Biasanya dr indo ngk bw uang banyak krn buat belanja lbh suka gesek debit aja, hanya saja jarang belanja jd ambil seperlunya aja di atm

    ReplyDelete
    Replies
    1. hahaha kok sama....
      aku pun jarang belanja. hahaha

      Delete
  4. Informasi Yang kayak gini nih, meski terkesan sepele tapi penting. Apalagi buat orang yang baru pertama kali pergi. Pasti butuh banget informasi kayak gini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yoih, mbak...
      semoga bermanfaat buat teman-teman yang baru pertama ke LN

      Delete
  5. Ternyata bisa segampang ini ya ambil ATM di luar negeri, soalnya biasanya bawa uang saku aja sih gak pernah narik ATM di luar negeri, tapi lumayan yah mbak potongan administrasi nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalau bawa uang cash banya kan agak rawan juga, mbak.
      narik ATM di LN juga bisa buat alternatif supaya nggak bawa banyak-banyak uang cash atau kalau tiba-tiba kehabisan uang cash.
      potongan admin hitungannya nggak seberapa kalau dibanding nukar di money changer, mbak :D

      Delete
  6. ntah kenapa akau lbh seneng tuker di money changer :D. mungkiiiin krn kalo bankku berlogo visa, jd selain ada fee penarikan di LN, ratenya jg tinggi. tp sejak suami pindah kerja ke cimb dan kartu debit atm nya berlogo mastercard aku lbh seneng narik pake itu. secara mastercard jauuh lbh murah drpd visa : D

    ReplyDelete
    Replies
    1. kalo cimb yang syariah mastercard tarik tunai kena 30 ribu kayaknya (selain di cimb malaysia dan thailand yang gratis). jatuhnya malah lebih mahal. kalo di mandiri (visa) sama muamalat (visa) cuma kena 20 ribu.
      tapi saya pake 22nya sih (visa & mastercard). tergantung nemu ATM yang mana, itulah yang dipake. hihihihi

      Delete
  7. Saya sama mama saya pernah hampir kehabisan uang real pas Umroh. Sebenernya bisa tarik tunai via ATM cuma saya nya takut karena beneran clueless hahah. Akhirnya cuma ngandelin uang cash rupiah yang dibawa dan untungnya sebagian penjual di KSA ada yang mau dibayar pake uang rupiah hihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalau di KSA memang banyak penjual yang terima rupiah karena orang kita terkenal doyan belanja, makanya mereka 'memfasilitasi' untuk memudahkan transaksi dengan menerima rupiah. hihihi
      ATM di KSA juga ada pilihan bahasa Indonesianya lho...

      Delete
  8. atm muamalat bisa tarik tunai di atm thailand ngga ya mba?

    ReplyDelete
    Replies
    1. kartu ATM Muamalat yang jenis Visa mestinya bisa ya dipakai di ATM luar negeri yang bertanda Visa.
      Kalau yang jenis GPN tidak bisa.

      Delete
  9. Kalau mandiri gold card ada logo visa biaya penarikan berapa ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya kurang tahu kalau gold card. tapi yang silver sejauh ini biaya penarikannya 20.000 rupiah.
      untuk lebih jelasnya bisa tanya ke bank yang bersangkutan ya, mbak :)

      Delete
  10. Kalau ambil uang di indonesia mengunakan kartu atm malaysia bisa ngak

    Yang tau tolong di jawab penting

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa kak.
      asal kartunya dan ATMnya ada logo Visa atau MasterCard.

      Delete

Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,