Melintas Batas Hong Kong Menuju Shenzhen & VOA Shenzhen [China]

melintas batas dari hong kong menuju shenzhen dan VOA shenzhen

Perjalanan saya melintas batas Lo Wu [Hong Kong] - Luohu [Shenzhen] agak kesiangan waktu itu. Berangkat dari stasiun MTR East Tsim Sha Tsui berjalan ikuti arah menuju stasiun MTR Hung Hom. di Hung Hom, kebetulan kereta yang datang langsung jurusan Lo Wu (di MTR jalur biru ini ada 2 jurusan, ke Lo wu dan ke Lok Ma Chau/Futian Port).

Kereta masih sepi pagi itu. Lumayan bisa sambil bobo bobo cantik, karena perjalanan menuju Lo Wu lumayan lama, sekitar 45-50 menit. Jangan khawatir kebablasan, karena tujuan kita (stasiun Lo Wu) adalah stasiun terakhir dari MTR jalur biru ini. Kalau kamu nggak pingin bobo, sempatkan untuk melihat pemandangan pinggiran kota Hong Kong sepanjang perjalanan, karena MTR ini berjalan di atas tanah layaknya KRL Jakarta-Bogor.
Sesampainya di stasiun Lo Wu, berjalanlan sesuai jalur (jalur visitor) untuk menuju counter imigrasi keluar Hong Kong. Setelah lolos imigrasi, kembali kita berjalan untuk menuju perbatasan Shenzhen. Kita akan menyeberangi sungai yang menjadi batas 2 negara ini. Tenang, kita nggak nyeberang sungai naik perahu getek, kita tetap berjalan di dalam gedung. Jadi semacam jembatan yang menghubungkan Pondok Indah Mall 1 dan 2 di Jakarta gitu.

Baca juga: Pengalaman Kena Random Check Imigrasi
Setelah sungai terseberangi, arahkan langkahmu di jalur sebelah kiri (jaga-jaga kalau kamu tidak menemukan petunjuk port visa). Sebelum counter imigrasi masuk Shenzhen, kamu akan menemukan eskalator di sebelah kiri, naiklah ke lantai 2 menuju loket Visa on Arrival (VOA). 
Sesampainya di lantai 2, ambil dan isilah formulir aplikasi visa.
Shenzhen Visa Aplication Card
Shenzhen Visa Aplication Card
Shenzhen Visa Notice
Shenzhen Visa Notice
Setelah itu, ambilah nomor antrian melalui mesin yang tersedia di sebelah kanan pintu masuk ruangan loket, kemudian duduk manis, tunggu nomor dipanggil.
Waktu itu saya bertemu dengan mbak-mbak TKW dalam jumlah yang lumayan rame. Sempat ngobrol-ngobrol, ternyata mereka akan memperpanjang visa kerja Hong Kong. FYI, para TKW/TKI yang bekerja di Hong Kong akan terikat kontrak kerja selama 2 tahun, dan selama 2 tahun itu pula ijin tinggal mereka di Hong Kong. Setelah 2 tahun, mereka yang ingin memperpanjang kontrak kerja harus memperpanjang ijin tinggal di Hong Kong dengan cara keluar dulu dari Hong Kong kemudian masuk lagi ke Hong Kong. Pilihan yang populer adalah: pulang dulu ke Indonesia (ini akan memakan biaya yang mahal dan waktu yang lama karena jauh), keluar ke Macau, atau keluar ke Shenzhen. Kebanyakan mereka memilih untuk keluar ke Shenzhen, karena biayanya relatif murah dan jaraknya relatif dekat.
Baca juga: Tips Menghadapi Random Check Imigrasi

Kembali ke loket,
Kalau nomor kita dipanggil, majulah ke loket pertama, serahkan paspor, form aplikasi visa, dan nomor antrian kita. Setelah itu, menuju ke loket 2 untuk melakukan pembayaran. Siapkan uang sebesar 168 RMB. Ingat, mereka hanya menerima mata uang RMB/CNY. Kemudian nomor antrian kita akan dipanggil lagi di loket 3 untuk pengambilan paspor yang sudah ditempeli visa. Cukup mudah kan?
Setelah menerima VOA, kita kembali turun ke lantai 1, menuju imigrasi Shenzhen. Jangan lupa untuk mengisi kartu imigrasi di sini sebelum antri di counter stempel imigrasi. Di kartu ini kita harus memasukkan nomor visa yang sudah kita terima tadi. 
shenzhen departure and arrival card
departure dan arrival card untuk masuk dan keluar Shenzhen
Setelah lolos dari imigrasi, sampailah kita di Luohu.
Selamat Datang di Shenzhen....
(kondisi 28 Februari 2016)

Baca juga: Pengalaman Melintas Batas Yordania - Palestina via Allenby Bridge
Note & Tips:
  • Untuk menuju Lo Wu dengan MTR, pastikan kamu menaiki MTR jurusan Lo Wu. Jangan lupa lihat petunjuk kedatangan kereta sebelum kamu masuk ke kereta (mengingat di MTR jalur biru ini ada 2 cabang tujuan, yaitu ke Lo Wu dan ke Lok Ma Chau/Futian Port).
  • Bawalah pulpen untuk mengisi form aplikasi visa dan kartu imigrasi. Disana disediakan pulpen juga sih, tapi banyak yang tidak berfungsi, selain itu juga antri makenya. Kalau bawa sendiri kan lebih enak.
  • Siapkan uang dalam mata uang China Yuan (CNY) atau sering disebut Renminbi (RMB). Jangan bingung ya, CNY dan RMB ini sami mawon alias sama saja. Kalau saya lebih suka menyiapkan dari Indonesia, supaya pas sampai negara tujuan tinggal cussss, nggak pusying nyari-nyari moncen (money changer).
  • Visa on Arrival Shenzhen hanya berlaku 5 hari untuk wilayah Shenzhen Special Economic Zone saja. 
  • Office Hours di port VOA Shenzhen Luohu adalah pukul 07.30 - 23.30 waktu setempat, dan akan tutup jika ada event besar di Shenzhen.
  • Perbanyak browsing informasi sejak dari Indonesia dan pasang mata untuk membaca petunjuk-petunjuk yang ada, karena kalau bertanya dengan orang Shenzhen, kita malah pusing sendiri. Mereka banyak yang tidak bisa bahasa Inggris. Kalau kepepet kebelet bertanya, tanyalah ke mbak-mbak TKW yang banyak beredar di sana. Informasi dari mereka cukup terpercaya.


2 komentar

  1. hi, tanya dong...
    pas di imigrasinya banyak dialog ga sama petugasnya atau ditanya-tanyain apa gitu
    secara aksen mreka kan inggrisnya susah di terjemahkan -.-"

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, Rika
      Waktu aku ke sana nggak ditanya apa-apa, langsung lolos aja.

      Di shenzhen memang jarang yg bisa bahasa inggris. Hehehe

      Delete

Silakan tinggalkan komentar, tapi mohon maaf komentar saya moderasi karena banyaknya spam.
Mohon untuk tidak menyertakan link hidup, ya...
thanks,